BANJARBARU (IndependensI.com) – DPD FKDB (Forum Komunikasi Doa Bangsa) – Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan sosial terhadap masyarakat kalimantan selatan yang terdampak bencana banjir.

Bencana banjir ini menimpa seluruh 13 kab/Kota se-prov.Kalimantan Selatan dan merupakan banjir terparah selama saya berusia 50 tahun di kalsel ini, ujar “soetomo warga Desa Bati-Bati “.

Bantuan FKDB Peduli disalurkan ke beberapa titik wilayah dan posko2 pengungsian korban banjir.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sembako, air mineral ,perlengkapan bayi, perlengkapan kesehatan dan obat-obatan serta pakaian-pakaian yang diperlukan.

Penyaluran bantuan dilakukan mulai dari tanggal 14-17 Januari 2021. Titik bantuan pertama di serahkan oleh tim Adya Mysha Doa Bangsa kepada warga komplek Damai Sejahtera Cindai Alus Kab. Banjar.

Titik ke-dua di Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut di serahkan kepada Posko Pengungsian yang dikhususkan untuk menampung ribuan KK yang menjadi korban banjir di wilayah Bati-bati. Dilanjutkan kembali ke titik yang ke-tiga di posko pengungsian bertempat di SDN 3 Palam Kel. Guntung Manggis Kota. Banjarbaru yang menampung +/- 1.600 jiwa.

Perjalanan pendistrubusian bantuan ke-empat dilanjutkan ke titik posko pengungsian ds. Bincau Kab.Banjar yang merupakan posko pengungsian untuk masyarakat setempat, dan untuk pendistribusian ke-lima disalurkan kepada posko pengungsian Kel. Loktabat Utara Kec. Banjarbaru Utara yang merupakan menampung ratusan KK pendatang/limpahan dari korban bencana banjir di Kab.Banjar, ujar “Uce Budiman, ketua satgas FKDB Peduli Kalsel”

Ketua umum FKDB H. Ayep Zaki menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FKDB terhadap masyarakat kalimantan selatan yang terdampak bencana banjir, semoga dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan sekaligus menjadi pemicu bagi semua elemen masyarakat untuk bersama2 memulihkan kembali Kalsel. (Chs)

sumber : independensi.com