SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Irjen Suwondo Nainggolan memberikan dukungan terhadap program ekosistem pertanian yang digagas oleh Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB).

Hal tersebut disampaikan Suwondo saat berkunjung ke Kabupaten Sukabumi. Menurutnya program itu positif, bahkan diharapkan bisa dikembangkan di wilayah-wilayah lain.

“Saya sampaikan, bahwa Polri bersama FKDB yang merupakan salah satu forum di bawah koordinasi Korbinmas Polri, melakukan pembinaan terhadap petani. Fokus kita dalam hal ini adalah pertanian kedelai dan budidaya jagung. Ini akan terus kita kembangkan,” ujar Suwondo, Selasa (29/3).

Suwondo dan jajaran Korbinmas secara khusus dan secara langsung menyambangi unit-unit usaha yang menjadi bagian program ekosistem pertanian yang dijalankan oleh FKDB, khususnya di wilayah Sukabumi. Kunjungan tersebut sebagai bentuk aktualisasi MoU Polri dengan FKDB demi mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kemitraan ini akan kita bangun agar para petani nantinya bisa mandiri, sejahtera, dan terus berkesinambungan. Terlebih seluruh peralatan yang diberikan merupakan hasil karya anak bangsa, yakni diproduksi sendiri oleh FKDB. Diharapkan apa dilakukan FKDB di Sukabumi ini bisa dikembangkan di wilayah-wilayah lainnya,” papar Suwondo.

Dia menegaskan bahwa FKDB memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terkait dengan keterampilan dan juga dukungan peralatan, pupuk, serta bibit. Dukungan yang diberikan Polri tersebut disambut hangat pendiri FKDB H Ayep Zaki. FKDB akan terus berkomitmen dalam program ekosistem pertanian bermitra dengan petani

“Target FKDB adalah petani mandiri, artinya tidak bergantung dengan bantuan pemerintah, APBN, CSR dan lain sebagainya. Karena FKDB akan membangun ekosistem budi daya mandiri untuk mencapai kesejahteraan kemakmuran bagi masyarakat/petani,” ucap Ayep Zaki saat mendampingi Kakorbinmas.

Menurutnya, Sukabumi merupakan pilot project dan program ini akan dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia. Target pertama adalah budi daya kedelai, jagung, dan selanjutnya padi.

“Saya akan upayakan petani mampu berproduksi dengan baik dan mendapatkan kredit dari perbankan 100 persen. Tentu saja FKDB yang akan bertanggung jawab terhadap kualitas pupuk, bibit, dan sebagai offtaker dari hasil budi daya tersebut,” tambah Ayep Zaki.

Dalam kesempatan tersebut, Kakorbinmas juga meninjau lahan kemitraan budi daya jagung hibrida FKDB sekaligus melaksanakan penanaman perdana di Desa Kerta Angsana, Puncak Pasir Salam, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian dilanjutkan berkunjung ke pabrik produksi pupuk batu bara futura CV DeBe Mitra Pratama dan produksi cangkul PT DeBe Sarana Tani Makmur, yang semuanya merupakan unit perusahaan binaan FKDB. (ris/t)

Sumber : Radar Sukabumi