Subur dan luasnya lahan di kabupaten Keerom adalah peluang ekonomi bagi masyarakat. Untuk memaksimalkan potensi ini, maka Pembina Kelompok Tani Agro Makmur dan selaku pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H. Ayep Zaki, S.E., M.M berkomitmen untuk membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Keerom.

Memulai niatan tersebut, telah dibentuk Kelompok Tani (Poktan) Agro Makmur di Skanto. Serta dilaksanakan penanaman bibit durian dari 3 varietas unggul di Wulukubun, yg secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi bersama Ayep Zaki, serta Wakapolres Keerom, Kompol Nurbhakti, pada Kamis, 19 Mei 2022, pagi tadi.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari rencana membangun ekosistem pertanian di Papua, termasuk Keerom, oleh pembina FKDB, Ayep Zaki.

Secara khusus Ayep Zaki akan membangun ekosistem pertanian di Kampung Wulukubun Arso 14, Distrik Sekamto Kab. Keerom, Papua di lahan kurang lebih 202 Ha yang akan berbaur dengan masyarakat setempat. Adapun jenis budidaya yang akan ditanam di cocokan dengan wilayah keerom diantaranya jagung dan kedelai sebagai tanaman jangka pendek, kemudian alpukat dan durian untuk tanaman jangka panjangnya.

“Program kemitraan FKDB di sektor pertanian melalui Kelompok Tani Agro Makmur ini berkomitmen akan selama-lamanya di Papua untuk membangun ekosistem pertanian” ungkap Ayep Zaki di kesempatan kali ini.

Dalam keterangannya Ayep Zaki juga menanggapi masukan-masukan dan keinginan dari ketua kerek adat Anton Bate dan Ondoafi Yopi Mangguai, Marius Mou, Bernadus Mou agar program ini bisa berbaur dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat bisa menimba ilmu pengetahuan cara budidaya yang baik dan benar supaya menguntungkan yang kemudian bisa diterapkan dilapangan, kemudian apabila panen bisa dijual bersama-sama, dan proses penjualannya pun diarahkan.

Sebagai pembina Kelompok Tani Agro Makmur Ayep Zaki mengungkapkan di Kab. Keerom ini akan melatih dan mendidik para petani masyarakat setempat sehingga pola budidaya bisa ditiru atau dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Pendiri FKDB/Pembina Poktan, Ayep Zaki

“FKDB menunjuk 3 petugas khusus yang selamanya akan dilokasi pertanian tersebut yakni Ujang Fahrudin (Ketua), Hermawan (Sekretaris), dan Nurmansyah (Bendahara) dari pengurus kelompok tani agro makmur yang akan melatih dan mendidik 16 anggotanya yang merupakan masyarakat keerom,”lanjutnya.

Ayep Zaki juga mengungkapkan bahwa ini merupakan kerjasama antara swasta dan didukung oleh baharkam polri dan kementerian pertanian. Program kemitraan sektor pertanian FKDB selain bermitra bersama masyarakat juga bermitra bersama polri dengan Nomor : PKS/58/IX/2020 dan bersama kementerian pertanian melalui direktorat akabi khusus pada sebagai offtaker budidaya kedelai.

Sementara itu, Wakil Bupati Keerom, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian pihak FKDB dalam upaya untuk meningkatkan sektor pertanian di keerom bersama pemerintah daerah.

Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi.

“Kami tentu mengapresiasi atas inisiatif ini, dan siap untuk memberikan dukungan sesuai kewenangan pemerintah diantaranya untuk membangun infrastruktur pendukung,”ujarnya.

 Sedangkan mewakili masyarakat pemilik Ulayat, Beni Mou, mengemukakan siap untuk mendukung terlaksananya program tersebut.

Salah satu pemilik Ulayat, Beni Mou.

“Anak-anak kami perlu masa depan yang baik, maka jika nanti buah-buahan ini bisa berhasil dan memberikan pendapatan, ini adalah masa depan bagi mereka. Maka kita siap dukung kegiatan pembibitan durian juga kedelai, jagung dan alpukat disini,”pungkasnya. *****

Sumber : Lintaspapua.com