Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki melalui Rumah Tempe Azaki Bogor sukses menembus pasar Korea Selatan (Korsel). Ini merupakan ekspor tempe dari Rumah Tempe Azaki Bogor yang sebelumnya menembus pasar Jepang secara kontinyu yang sudah dilakukan sejak Juni 2021.

Rumah Tempe Azaki Bogor atau dikenal juga dengan nama PT. Azaki Food Internasional kembali melepas ekspor perdana Tempe Azaki ke Negeri Ginseng, Korea Selatan sebanyak 7,6 ton.

“Ini suatu kebanggaan kita dan satu apresiasi yang kita berikan kepada teman-teman Azaki bahwa Azaki telah menjadi salah satu pemasok sumbangsih tersalurkannya tenaga kerja, sesuai program pak Jokowi bagaimana kita membangkitkan UMKM,” kata Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Ade saat acara pelepasan ekspor di Komplek Pergudangan Bosco Penjaringan, Jakut, baru-baru ini.

Ade pun mengapresiasi langkah Tempe Azaki yang mampu melakukan ekspor perdana atas nama sendiri yaitu Azaki yang menurut dia merupakan salah satu upaya promosi yang baik dari Rumah Tempe binaan kader NasDem melalui Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu.

“Kami akan memberikan perhatian secara penuh kepada pelaku UMKM yang memang punya niatan besar melakukan ekspor sendiri. Semoga PT. Azaki Food Internasional mendapatkan order yang sangat memuaskan dan berkembang pesat,” ungkap Ade.

Ketua Umum FKDB yang juga pemilik PT. Azaki Food Internasional, Cucup Ruhiyat menyampaikan, keberhasilan ekspor kali ini tidak lepas dari kesungguhan secara terus menerus menyajikan produk tempe berkualitas ke Pasar Jepang yang pada akhirnya didengar oleh salah satu importir dari Korea Selatan.

Pasar tempe di Korea Selatan lanjut dia saat ini cukup menjanjikan karena tempe sudah banyak dikenal masyarakat setempat sehingga potensi untuk keberlanjutan ekspor Tempe Azaki ke Korea Selatan cukup besar.

“Selama setahun sejak bulan Juni tahun 2021 sampai dengan Juni tahun ini, total kita telah ekspor Tempe Azaki ke Jepang mencapai 129 ton, dimana terhitung bulan Agustus nanti jumlah permintaan akan meningkat menjadi dua kali lipat setiap bulannya,” kata dia.

Dia melanjutkan, dengan terus meningkatnya permintaan dari Jepang dan merambah Korea Selatan, pihaknya telah memberdayakan warga sekitar sebanyak 50 orang untuk bekerja di Rumah Tempe Azaki dan dipastikan akan terus bertambah lagi.

“Kami bersyukur, keberadaan PT. Azaki Food Internasional bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar dan bisa membanggakan produk dari Indonesia,” kata Cucup.

Cucup menyampaikan banyak terima kasih kepada Bea Cukai karena telah merealisasikan pelepasan ekspor ini

“Kita juga berterima kasih kepada Bea Cukai Bogor karena telah ikut membantu kelancaran proses daripada ekspor perdana dengan merek Tempe Azaki ini,” ujarnya.

Penggiat ekonomi kerakyatan Ayep Zaki juga menegaskan, ekspor tempe ke Korea Selatan merupakan bagian dari upaya memulihkan ekonomi akibat Covid-19. Ekspor tempet ke Korsel jika berlanjut, tambah Ayep, akan mampu menyerap tenaga kerja dan devisa untuk Indonesia.

“Selain ke Korea juga sudah dilakukan ke Jepang. Bahkan yang ke Jepang sudah ada permintaan penambahan kuotanya, ini artinya, akan menyerap tambahan tenaga kerja. Ini langkah positif yang harus terus didukung untuk sedikitnya membantu pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Ayep Zaki.

Sumber : nasdem.id