Praktisi Ekonomi dan Pertanian sekaligus Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, H. Ayep Zaki, menjadi pembicara dalam kegiatan Entrepreneur Talk dengan tema Optimalisasi peran generasi muda dalam pengelolaan wirausaha menuju Sukabumi 2033 yang berdaulat. Acara ini digelar pada hari Sabtu, 15 April 2023.

Acara yang dihadiri oleh Mahasiswa dan Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Prodi Perikanan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dilaksanakan di Moonshine Coffee & Space Sukabumi.

Ayep Zaki yang juga Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menyampaikan bahwa kurang lebih 8 milyar penduduk bumi ini akan selalu membutuhkan makanan atau pangan.

“Jika satu orangnya membutuhkan satu kilo kebutuhan pangan dalam satu harinya, maka akan ada kebutuhan pangan setiap harinya 8 juta ton, ini akan menjadi peluang bagi Indonesia sendiri khususnya untuk Sukabumi untuk menjadi peran penting sebagi penyuplai pangan dunia” jelas Ayep Zaki dalam rilisnya, Senin (17/4/2023).

Anggota DPP Partai NasDem bidang pertanian, peternakan dan kemandirian desa, Ayep Zaki dengan segudang pengalamannya sejak tahun 1988 hingga sekarang turut menyampaikan bahwa menjadi wirausahawan saat ini tidak mudah. Sekarang itu pilihannya antara berwirausaha sendiri dengan harus memiliki kapital/modal yang besar atau bersama-sama bekerjasama dalam berwirausaha.

Maka dari itu, Ayep Zaki mengajak para peserta hadirin entrepreneur talk bekerjasama untuk menjadi mitra dalam membangun kedaulatan pangan di Sukabumi baik itu di bidang pertanian, peternakan maupun perikanan dengan paling tidak bekerja tahap awal selama 10 tahun sampai 2033 dan tahap kedua dilanjutkan sampai 2043 menuju Sukabumi yang berdaulat.

“Tentunya dalam menjalankan semua itu akan membutuhkan dana. Dari mana dana itu didapatkan? bisa melalui perbankan atau alternatif lain yaitu melalui instrumen wakaf uang. Wakaf itu sendiri artinya harta yang diwakafkan tidak boleh berkurang nilainya atau hilang, yang juga disebut sebagai dana abadi, kemudian dikelola dengan hasil pengelolaan tersebut akan disalurkan kepada penerima manfaat baik itu untuk kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi ataupun UMKM” kata Ayep.

Ayep menegaskan bahwa Wakaf uang ini sangat penting, yang mana potensi wakaf uang di Sukabumi mencapai 1,4 triliun pertahunnya, maka ini akan menjadi sebuah kekuatan finansial karena dengan adanya wakaf uang atau dana abadi hasil dari pengelolaannya disalurkan kepada penerima manfaat dalam hal ini yaitu UMKM atau Wirausahawan.

Oleh karenanya Ayep Zaki akan memberikan beasiswa kepada civitas UMMI yang berminat dan mau bergabung dengan Dana Abadi Doa Bangsa untuk menjadi Wakaf fundraiser atau Agen Awkafpay sampai memiliki sertifikat.

Sumber: Sukabumiupdate.com