Lembaga Wakaf Doa Bangsa (LW Doa Bangsa) melaksanakan kampanye Gerakan Wakaf Uang lingkup karyawan pabrik tempe HB-Azaki di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, 21 Januari 2024. Kampanye ini mengiringi acara syukuran pabrik yang terus melakukan penataan lingkungan. Tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan seluruh karyawan Tempe – Tahu menyambut hangat acara tersebut.

Ustadz Drs. H Abdul Mu’in M.Mpd. memberikan ceramahnya dengan mengingatkan kepada hadirin bahwa orang yang selalu bersyukur, dijanjikan oleh Allah SWT untuk mendapatkan lipat ganda kenikmatan dan shodaqoh itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari syukur itu.

“Apa pun dan seberapa pun yang kita shodaqohkan maka itu akan mengurangi risiko tersentuhnya kita oleh api neraka karena apa yang kita shadaqohkan sedikit banyak akan membantu mereka lolos dari kesulitan hidup. Zakat, Infaq, Shodaqoh, merupakan bagian dari tuntunan Islam untuk kemaslahatan umat, termasuk wakaf yang para ulama jumhur sepakat bahwa Wakaf itu merupakan Shodaqoh Jariyah yang tentunya memiliki faedah yang kekal dan abadi,” katanya.

Secara teknis, direktur Lembaga Wakaf Doa Bangsa, Wahidin menjelaskan bahwa dengan hadirnya channel digital untuk wakaf uang Doa Bangsa ini akan memudahkan para wakif untuk menunaikan Amanah wakafnya. LW Doa Bangsa telah memiliki platform digital bekerja sama dengan Permata Bank Syariah selaku Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU).

Dalam pengelolaannya LW Doa Bangsa tengah menjalin sinergi dengan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW MUI). Doa Bangsa menyepakati apa yang diyakini juga oleh LW MUI dan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI, bahwa tidak bisa sendirian. Untuk kemaslahatan Umat ini perlu berjama’ah agar hasilnya menjadi masif dan cepat.

Devi Ari Nusirwan, manajer Tempe HB – Azaki wilayah Banjarbaru, mengapresiasi ceramah Ustadz dan Gerakan Wakaf Uang LW Doa Bangsa. Karyawan dan para Sales yang berjumlah 100 orang lebih, menyambut baik dan berkomitmen untuk tetap bisa berbagi dari rezeki yang diterima ini melalui donasi seperti wakaf yang memiliki manfaat abadi lintas generasi. Tokoh masyarakat pun antusias dan mengharapkan kegiatan ini dilakukan secara berkala agar nilai kebaikan terus terjaga.

Di tempat terpisah, H. Ayep Zaki selaku pendiri Lembaga Doa Bangsa menegaskan komitmennya untuk tiada henti selama umur ada untuk terus menata kebaikan. Kampanye Gerakan Wakaf Uang akan terus dilaksanakan, di samping wakaf merupakan instrumen jitu dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan kebodohan yang bersifat abadi, di sisi yang lain indeks literasi perwakafan di Indonesia masih sangat rendah. Sehingga LW Doa Bangsa diharapkan menjadi Lembaga Wakaf yang bisa ikut andil dalam memajukan industri perwakafan di Indonesia ini.

Sumber: Sukabumiupdate.com