Lembaga Wakaf Doa Bangsa melakukan pertemuan langsung dengan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW MUI) di kantor MUI Pusat Jalan Proklamasi Nomor 51 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Januari 2024. Hadir sebagai Perwakilan dari Lembaga Wakaf Doa Bangsa, Abdul Hamid, Entus Wahidin, Rizqi Zulkarnain Hamid, Taufik Basri, dan Staf PT Doa Bangsa Agrobisnis. Sementara LW MUI diwakili Andi YH Djuwaeli dan Guntur Subagja Mahardika.

Dalam pertemuan tersebut, Lembaga wakaf Doa Bangsa, menyampaikan visi misinya yang juga selaras dengan Lembaga Wakaf MUI, sebagai Lembaga perintis perwakafan di Indonesia. Sinergi antar lembaga perwakafan di Indonesia sangat diharapkan bisa memberdayakan ekonomi umat.

Andi YH Djuwaeli, Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU-MUI) menjelaskan bahwa MUI melalui KPEU-nya telah menjalankan banyak program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus fokus berupaya bagaimana ekonomi umat ini bisa semakin berdaya menuju kesejahteraan dan kemakmuran yang diharapkan. Untuk mewujudkan itu, tidak bisa dilakukan oleh sendiri. Prinsip ‘berjama’ah’ sangat penting untuk bisa diterapkan dalam kerja besar dan mulia seperti ini. Kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan Lembaga Wakaf Doa Bangsa merupakan bagian dari jihad memberdayakan ekonomi umat.

Senada dengan itu, Guntur Subagja Mahardika, Sekretaris Lembaga Wakaf MUI memaparkan visi misi LW MUI yang juga fokus dalam membangun kemaslahatan umat dengan basis wakaf. Ada banyak program yang telah terlaksana dengan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh para mauquf alaih, termasuk rencana membangun Kawasan wisata religi yang tentunya juga berbasis wakaf.

LW MUI membuka ruang seluas-luasnya kepada para pihak untuk dapat bekerja sama dalam proyek-proyek yang memberikan dampak kebermanfaatan yang masif bagi umat. Lembaga wakaf sejatinya memiliki mind set bisnis yang mumpuni agar Wakaf benar-benar berfungsi sebagai instrumen perekonomian yang memberikan faedah secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Abdul Hamid, Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB), yang menaungi Lembaga Wakaf Doa Bangsa, menyatakan bahwa Doa Bangsa, melalui Lembaga Wakafnya, memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan fungsinya. Jujur, Ikhlas, dan Amanah menjadi basis moral yang terus akan dijunjung tinggi. Demi kemaslahatan umat, Lembaga Wakaf Doa Bangsa sangat bersedia bekerja sama membangun kemitraan dengan pihak mana pun, apalagi dengan MUI, lembaga dengan kredibilitas yang tidak bisa dipertanyakan lagi.

Dengan arahan dari Pembina Yayasan, Ayep Zaki, Doa Bangsa akan selalu siap bekerja sama dalam pemberdayaan ekonomi umat, bentuk kerja sama bisa di bidang penghimpunannya ataupun di bidang pengelolaan dan pengembangannya, ataupun juga termasuk dalam pendistribusiannya dengan tujuan utamanya adalah kemaslahatan publik.

Sumber: Sukabumiupdate.com