Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa melakukan audiensi di kantor BJB Syariah Pusat, di Bandung, Kamis, (16/5/2024). Pihak BJB Syariah diwakili oleh Asep Saripudin, Sugeng Ribowo, Muhammad Farhan Alghifari, dan Donny Aditiasaputra. Sedangkan dari LW Doa Bangsa diwakili oleh Entus Wahidin, Rizqi Zulkarnain Hamid, Zianfani Ardiansyah, dan Agus Kamil.

Diketahui, sebagai Nazhir yang sudah berlisensi Badan Wakaf Indonesia (BWI), LW Doa Bangsa memiliki program-program yang bisa dikerjasamakan dengan pihak BJB Syariah, diantaranya program Dana Abadi berbasis wakaf bagi para pelaku usaha mikro dan kecil (PUMK) serta beberapa program lainnya.

Direktur LW Doa Bangsa, Entus Wahidin menyampaikan rencana pembangunan dana abadi PUMK yang berbasis wakaf, seiring dengan program Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) yang mencanangkan Hulu-Hilir-Halal sehingga para P3H yang memiliki kemampuan bisa ditingkatkan menjadi Pendamping Modal Kerja yang berbasis wakaf.

“Karenanya, kolaborasi dengan LKS PWU yaitu BJB Syariah dirasakan penting dalam pembentukan dana abadi bagi para PUMK,” ujar Entus dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/5/2024).

Pemimpin Divisi Dana Jasa Ritel BJB Syariah, Asep Saripudin mengapresiasi LW Doa Bangsa dengan program yang diajukan.

“BJB Syariah memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan dan menguatkan industri keuangan Syariah dan Wakaf adalah salah satunya,” ujar Asep.

Menurut Asep, kolaborasi itu penting dan semua program harus terukur dan bisa dilaksanakan sehingga hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, apalagi Wakaf sebagai salah satu instrumen kemaslahatan umat.

“Ini benar-benar harus dapat diwujudkan, jangan sekedar wacana. BJB Syariah sangat siap berkolaborasi dengan para Nazhir berlisensi BWI seperti LW Doa Bangsa. Yang terpenting adalah program itu dilaksanakan dan dapat di evaluasi untuk terus ditingkatkan kebermanfaatannya. Untuk mencapai skala yang besar perlu adanya tahapan ploting program” tegas Asep.

Sementara itu, Dewan Pengarah LW Doa Bangsa dan juga anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI), H. Ayep Zaki mengapresiasi sambutan pihak BJB Syariah terhadap LW Doa Bangsa.

Menurut Ayep Zaki, keberadaan LW Doa Bangsa dan LKS PWU (seperti BJB Syariah), sama-sama terlahir dari Undang-Undang dan Undang-Undang, itu tercipta dari konsensus kebangsaan yang menampilkan cita untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Jadi Kolaborasi LW Doa Bangsa dengan BJB Syariah merupakan kolaborasi untuk mewujudkan cita mulia kemaslahatan umat yang perlu terus dijaga dan dirawat. Wakaf diyakini mampu mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Dan ini sejatinya terlihat dan dapat dirasakan,” tutur Ayep Zaki.

Sumber: Sukabumiupdate.com