Keberlanjutan ekspor memegang peranan penting dalam strategi bisnis internasional bagi Debe Agrinusa. Proses ekspor yang sukses melibatkan beberapa tahap krusial, dimulai dari pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri hingga pengembangan market internasional.
Hal itu disampaikan Direktur Debe Agrinusa, Hikmat Taufik. Ia menyebut, setelah memastikan pasokan pupuk lokal yang cukup serta menjaga stabilitas produksi dan mendukung sektor pertanian lokal, Pupuk Indonesia mendapatkan quota ekspor dan bermitra dengan Debe Agrinusa dalam meningkatkan pasar ekspor.
Setelah dari Taiwan, lanjut dia, Debe Agrinusa kini tengah menyiapkan produk pupuk urea untuk diekspor ke Australia.
“Total ekspor Australia kali ini sebanyak 17 container 255 Ton dengan tujuan Port Adelaide, Port Brisbane, Port Freemantle dan Port Melbourne,” kata Hikmat dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (19/8/2024).
Menurut Hikmat, proses ekspor menuju Taiwan dan selanjutnya ke Australia memerlukan perjalanan panjang yang melibatkan berbagai tahapan negosiasi dan persetujuan.
“Dimulai dengan membangun hubungan bisnis yang kuat dengan mitra, kami juga harus memenuhi standar kualitas dan regulasi urea dari Pemerintah,” jelasnya.
Setelah mendapatkan persetujuan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan produk untuk diekspor ke Australia. Ini melibatkan pemenuhan regulasi dan standar yang ditetapkan oleh otoritas Australia serta logistik pengiriman yang efisien.
“Kami kembali membuktikan terkait komitmen debe agrinusa dalam keberlanjutan ekspor setelah dari Taiwan pengiriman ke Australia, tentunya dengan pertimbangan integrasi antara pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan strategi ekspor yang terencana yang tentunya menjadi fokus kami,” ungkapnya.
Dengan mengelola rantai pasokan dan mematuhi regulasi di setiap tahap, lanjut Hikmat, perusahaan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis internasional, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi domestik.
“Dan juga ini semua sebagai arahan dan pembuktian dari program Bapak Ayep Zaki sebagai founder Agrinusa yang fokus dalam bidang ekonomi dan pertanian Indonesia,” pungkasnya.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Recent Comments