Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa menggelar kegiatan workshop lanjutan bagi tenaga penghimpun wakaf uang digital (waqfraiser) bersama jajaran tim penggerak wakaf uang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor yang berlangsung di Villa Panalif, Bogor dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 18 September 2024.
Peserta dari Kemenag Kota Bogor melibatkan tim Project Management Unit (PMU) yang terdiri dari Ketua PMU, Ketua Divisi Inkubasi Wakaf Produktif, Ketua Divisi Kota Wakaf dan peserta pendukung lainnya, seperti Drs. H. Komarudin, M.M., Maulana Yusuf, ST, Rully Chairul, S.I.Kom, Warliah, S. Pd, Iwan, S.H.I, Amrizal, S.Ag., Asep Aonudin, S.H.I, dan Hj. Badriah, S.Ag. Sementara dari LW Doa Bangsa sebagai pihak Fasilitator, hadir direktur LW Doa Bangsa, Entus Wahidin, CWC., dan supporting system, seperti Rizqi Zulqarnain Hamid, CWC., dan Zianfani Ardiansyah, CWC.
Ketua PMU Kemenag Kota Bogor, Drs. H. Komarudin, M.M. menyatakan apresiasinya kepada pihak LW Doa Bangsa yang telah memfasilitasi kegiatan workshop selama dua hari dan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pengembangan wakaf, khususnya di kota Bogor, setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LW doa Bangsa dengan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Bogor tanggal 4 September 2024 yang lalu,” (19/09).
“Di tengah rendahnya literasi perwakafan di Indonesia, pihak Kemenag Kota Bogor, berupaya untuk membangkitkan Gerakan Wakaf Uang dengan kerja sama lintas instansi.
Workshop ini membantu akselerasi Gerakan wakaf uang, sebab tanpa dukungan personil yang handal, Gerakan wakaf uang ini akan mengalami kesulitan. Personil yang profesional dan melek teknologi akan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya peningkatan literasi perwakafan dan mudahnya transaksi wakaf uang secara digital.
Alhamdulillah LW doa Bangsa memiliki fasilitas flatform yang memadai dalam gerakan ini yang bisa dilatihkan kepada para fundraiser sehingga hal ini menjadi selaras harmonis dengan Gerakan Indonesia Berwakaf yang digagas oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) saat ini.
Pengukuhan Tim dan Komitmen Bersama para Fundraiser Wakaf Uang Digital ini di penghujung acara, merupakan pertanda keseriusan para petugas yang tentunya harus bisa dibuktikan dengan besaran wakaf uang yang terhimpun nanti.” tegas H. Komarudin.
Direktur LW Doa Bangsa, Entus Wahidin, CWC., menjelaskan pentingnya Workshop Lanjutan ini. “Kegiatan Workshop ini menjadi kegiatan rutin LW Doa Bangsa setelahnya para Waqfraiser menyelesaikan Basic Training Perwakafan di Pasifamal.
Platform ini cukup lengkap dengan fitur-fitur program wakaf yang meliputi Wakaf Kolektif, Wakaf Abadi Personal, Wakaf Berjangka atau Temporer, dan Wakaf manfaat asuransi melalui Tabarru Wakaf, sehingga para Waqfraiser yang telah memiliki referral digital ini bisa menggunakan platform ini dengan mudah, baik bagi diri sendiri, kerabat, almarhum, maupun bagi komunitas lainnya.” Papar Tuswahid.
Sementara itu H. Ayep Zaki, SE MM., Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia sekaligus Dewan Pengarah LW Doa Bangsa, menjelaskan bahwa Kolaborasi yang mengedepankan prinsip Muawanah dalam mengembangkan industri perwakafan ini sangat diperlukan karena tanpa itu instansi seperti Nazhir Wakaf, kemenag, BWI, dan stakeholder lainnya akan berjalan sendiri-sendiri yang berakibat kepada lambannya laju program implementasi wakaf di Indonesia.
LW Doa Bangsa akan terus membangun jejaring strategis agar niat baik ingin mewujudkan kemaslahatan umat ini benar-benar tercapai dan dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya.
Sumber: Teropongistana.com
Recent Comments